10 Maret 2009

Rama Wijaya ft. Dewi Shinta

Terdengar seperti lagu? Ooh bukan!! Seperti yang kita tahu ini adalah sebuah kisah cinta antara Rama dan Shinta. Yapp, kisah ini sangat melegenda dan faktanya adalah memang ini legenda.. Saya memutuskan menulis ini karena terinspirasi dari video yang dibawakan nyokap setelah kembali dari Prambanan. Cerita ini memang ada sendratari-nya. Bisa dinikmati kok kalau kita berkunjung ke Prambanan. Tapi nggak setiap malam ada, bahkan dulu cuma saat bulan purnama! Ckckckck..

Awalnya, ayah Shinta bikin sayembara. Nah yang menang sayembara itu hadiahnya bisa nikah sama Dewi Shinta.

Ternyata yang memenangkannya adalah Rama Wijaya. FYI, dia itu juga putra mahkota, tapi bukan dari kerajaan yg sama dengan Dewi Shinta.

Di tempat lain, adeknya Rahwana ngerengek karena ia dikalahkan sama dua ksatria yang ia temui di Hutan Dandaka. Rahwana marah, terus mutusin untuk ke hutan itu.

Ternyata yang ada di Hutan Dandaka itu Rama+Shinta+adeknya Rama yaitu Leksmana. Mereka lagi mengembara. Eh Rahwana ngeliat Shinta tuh, terus pengen menculik Shinta! Rahwana nyuruh salah satu pengikutnya berubah jadi Kijang. Shinta kesenengan liat kijang itu. Katanya sih elok bgd. Dia minta Rama buat nangkep kijang itu.

Eh Ramanya juga lama bgd nangkep kijangnya. Shinta cemas, terus nyuruh Leksmana nyari Rama. Tapi Leksmana nih pinter. Dia melingkarinya dengan lingkaran magis jadi Shinta ga bisa disentuh siapapun sampai nanti Leksmana yang menghapus lingkarannya. Rahwana bingung tuh, gimana caranya dia bisa menculik Shinta? Akhirnya dia berubah menjadi kakek tua minta sedekah. Shinta kasihan terus malah keluar dari lingkaran itu. Berhasil deh rencananya Rahwana..

Hebatnya Rahwana bawa kabur Shinta dengan terbang! Tapi ketahuan sama Jatayu (burung) yang juga lagi terbang. Jatayu pgn nolong Shinta tapi malah diserang sama Rahwana. Terus Jatayu jatuh, dan ketemu sama Rama. Awalnya Rama mau bunuh Jatayu, tp dicegah sama Leksmana. Terus Jatayu bilang kalo dia liat Shinta diculik Rahwana. Ga lama, Jatayu mati..

Hanoman muncul, minta bantuan Rama-Leksmana untuk membantu pamannya Sugriwa mengalahkan Subali. Karena Subali udah ngerebut pacarnya Sugriwa: Dewi Tara. Rama berhasil mengalahkan Subali. Imbalannya, Sugriwa mau bantuin Rama nyari Shinta.

Hanoman diutus menyelidiki kerajaan Alengka (ini kerajaannya Rahwana). Dia iseng ngebakar Taman Argosoko demi tahu kekuatan pasukan Alengka. Eh dia ketahuan! Terus dijatuhi hukuman dibakar hidup-hidup. Untungnya dia selamat dan langsung laporan sama Rama.

Rama menyebrangi samudera ke Alengka, dgn cara membendungnya! Widih, mantep daah. Hanoman memimpin penyerangan ke Alengka sama teman-teman keranya. Akhirnya sih, Rahwana mati kena panah Rama dan dijepit Gunung Sumawan yang dibawa Hanoman.

Shinta dan Rama ketemu deh! Happy ending? Belum!! Ternyata Rama ngira Shinta udah dinodai. Shinta menyangkalnya. Rama minta bukti. Shinta bakar diri. Untungnya, Shinta selamat dari api berkat Dewi Agni. Rama nerima Shinta lagi deh.



for the whole story: sebenernya inti dari cerita ini adalah yang baik selalu menang lawan yang jahat. yaa walaupun dengan susah payah sampai patah-patah. but still, goodness will always win. malaikat aja bertahan di surga kan? sedangkan setan dan iblis diusir sama Allah. jadi selalulah ingat untuk berbuat baik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar